Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 06:23:56【Sehat】553 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini menjawab pertan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyatini memastikan persiapan tata kelola untuk ekosistem pendukung program makan bergizi gratis (MBG), yang rencananya akan diatur dalam bentuk peraturan presiden (perpres).
"Kita siapkan rencana perpres tentang tata kelola, bagaimana ekosistem untuk dukungan MBG-nya, termasuk juga bagaimana tata kelola di dalam MBG-nya sendiri. Jadi, nanti akan keluar rencana perpres yang kaitannya dengan organisasi MBG-nya," kata Menteri Rini di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan, Jakarta, Selasa.
Adapun Kementerian PANRB berperan melakukan penataan tata kelola dan kelembagaan UPT Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi Nasional (KPPG) dan SPPG serta pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Selain itu, Kementerian PANRB juga mendorong percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital untuk mendukung efektivitas program MBG.
Rancangan Perpres tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program MBG itu secara umum mengatur rangkaian tata kelola penyelenggaraan program MBG agar program dapat berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Ruang lingkup pengaturan meliputi lima aspek yakni perencanaan; anggaran; manajemen kinerja dan ASN; pengawasan dan pengendalian; serta pengadaan barang/jasa.
Ngak hanya itu, pemerintah juga telah mengatur implementasi MBG melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makanan Bergizi Gratis.
Tim koordinasi yang terdiri atas sinergi 13 kementerian/lembaga (K/L) terkait ini bertugas mendukung penyelenggaraan MBG melalui sinkronisasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan salah satu program prioritas ini.
"Terkait tim koordinasi untuk percepatan pelaksanaan MBG, tentunya Kementerian PANRB memastikan tata kelola bisa dilaksanakan secara seksama, karena untuk pelaksanaan MBG itu ada dua hal, pemberian MBG-nya, lalu bagaimana dukungan ekosistem dari kementerian dan lembaga," ujar Menteri Rini.
Baca juga: Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
Baca juga: Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
Baca juga: Kementerian PANRB dorong optimalisasi LAPOR! dalam program MBG
Suka(912)
Artikel Terkait
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
- 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
- 586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau
- Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan

Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan